Obrolan singkat di perempatan lampu merah
Jumat malam, waktu pulang kerja, saya melewati perempatan lampu merah yang sedang menyala merah, sebagai tanda berhenti. Banyak anak-anak & remaja sedang asyik menunggu klien, istilahnya sedang menunggu siapa yang mau membayar hasil olah vokal mereka, sambil melakukan obrolan ala anak jalanan . Banyak macamnya perangkat yang mereka miliki, namun paling banyak adalah sejenis marakas dengan inovasi mereka sendiri, menggunakan botol plastik kosong yang diisi dengan beras. Hampir di setiap lampu merah, pasti ada anak yang menggunakan alat ini. Alat yang berguna dan murah meriah.