Kita mengetahui bahwa Active Directory merupakan salah satu sistem yang penting di sebuah Perusahaan, karena menyimpan data akun dan informasi detailnya. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki seorang staff yang memiliki tugas khusus dalam pengelolaan sistem ini, maka kita harus mengetahui siapa saja yang sudah menambahkan akun ke dalam sistem tersebut. Kita membutuhkan informasi log perubahan data, untuk mencegah adanya kebocoran informasi / security breach. Setelah melalui browsing di internet, akhirnya menemukan caranya dari website Netwrix dan Social Technet on Microsoft.
Sumber: social.technet.microsoft.com by Santosh Bhandarkar
- Jalankan Configure Audit Policy Settings dengan perintah GPMC.msc → Edit “Default Domain Policy” → Computer Configuration → Policies → Windows Settings → Security Settings → Local Policies → Audit Policy → Audit account management → Define → Success.
- lakukan konfigurasi object-level Active Directory auditing settings dengan membuka ADSI Edit → Connect to “Default naming context”→ Klik “OK” → klik kanan DomainDNS object pada domain → Properties → Security (Tab) → Advanced (Button) → Auditing (Tab) → Add Principal “Everyone” → Ketik “Success” → Terapkan “This object and Descendant objects” → Permissions: → Pilih semua check boxes kecuali: “Full Control”, “List Contents”, “Read all properties”, “Read permissions” → Click “OK”.
- Cek log security event capacity dengan menjalankan GPMC.msc → Edit “Default Domain Policy” → Computer Configuration → Policies → Windows Settings → Security Settings → Event Log → Tentukan:
- Maximum security log size pada 1gb
- Retention method for security log to “Overwrite events as needed”.
- Jalankan perintah “gpupdate /force”.
- Jalankan eventvwr.msc dan filter log security pada event id 4728 untuk menemukan kapan akun tersebut ditambahkan pada security-enabled global groups. Contoh nama group dalam hal ini adalah “Domain Admins”.
Sumber: social.technet.microsoft.com by Santosh Bhandarkar
Comments
Post a Comment